Kompetensi Pedagogik Guru SMA dalam Menerapkan Pembelajaran Multiliterasi sebagai Wujud Merdeka Belajar
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan guru SMA dalam menerapkan pembelajaran multiliterasi sebagai wujud Merdeka Belajar. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus deskriptif. Subjek dari penelitian ini adalah guru SMA Aisyiyah Boarding School Malang yang berjumlah 15 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah angket, dokumentasi, dan wawancara. Berdasarkan temuan penelitian, guru berpersepsi bahwa pembelajaran multiliterasi sangatlah penting (55,6%) dan penting (44,4%). Sementara itu, 88,9% guru menilai bahwa dirinya memahami Merdeka Belajar, sedangkan 11,1% guru menilai dirinya tidak paham. Pengetahuan guru tentang pembelajaran multiliterasi sudah cukup komprehensif. Hal itu tampak dari kemampuan guru dalam menjelaskan konsep dasar model pembelajaran, serta pengetahuan dan pengalaman guru dalam pembelajaran multiliterasi. Keterampilan guru dalam penerapan pembelajaran multiliterasi sebagai implementasi Merdeka Belajar direpresentasikan berdasarkan beberapa aspek, yaitu (a) tujuan dan asumsi pembelajaran, (b) sintaks pembelajaran, (c) sistem sosial, dan (d) dampak
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Anis, M., & Anwar, C. (2020). Self-organized learning environment teaching strategy for ELT in Merdeka Belajar concept for high school students in Indonesia. JEES (Journal of English Educators Society), 5(2), 199–204. https://doi.org/10.21070/jees.v5i2.869
Indarta, Y., Jalinus, N., Samala, A. D., Riyanda, A. R., & Adi, N. H. (2022). Relevansi Kurikulum Merdeka Belajar dengan Model Pembelajaran Abad 21 dalam Perkembangan Era Society 5 . 0. EDUKATIF: Jurnal Ilmu Pendidikan, 4(2), 3011–3024.
Izza, A. Z., Falah, M., & Susilawati, S. (2020). Studi Literatur: Problematika Evaluasi Pembelajaran Dalam Mencapai Tujuan Pendidikan Di Era Merdeka Belajar. Konferensi Ilmiah Pendidikan Universitas Pekalongan 2020, 10–15. https://proceeding.unikal.ac.id/index.php/kip
Kharizmi, M. (2015). Kesulitan Siswa Sekolah Dasar Dalam Meningkatkan Kemampuan Literasi. Jurnal Pendidikan Almuslim, 2(2), 11–21. https://www.neliti.com/id/publications/71420/kesulitan-siswa-sekolah-dasar-dalam-meningkatkan-kemampuan-literasi
Mirra, N., Morrell, E., & Filipiak, D. (2018). From Digital Consumption to Digital Invention: Toward a New Critical Theory and Practice of Multiliteracies. Theory into Practice, 57(1), 12–19. https://doi.org/10.1080/00405841.2017.1390336
Nopilda, L., & Kristiawan, M. (2018). Gerakan Literasi Sekolah Berbasis Pembelajaran Multiliterasi Sebuah Paradigma Pendidikan Abad Ke- 21. JMKSP (Jurnal Manajemen, Kepemimpinan, Dan Supervisi Pendidikan), 3(2). https://doi.org/10.31851/jmksp.v3i2.1862
Nudiati, D., & Sudiapermana, E. (2020). Literasi Sebagai Kecakapan Hidup Abad 21 Pada Mahasiswa. Indonesian Journal of Learning Education and Counseling, 3(1), 34–40. https://doi.org/10.31960/ijolec.v3i1.561
Pratiwi, D. R. (2017). Implementasi Pengajaran Karakter Melalui Integrasi Multiliterasi Digital Pada Pembelajaran Bahasa Indonesia. The 1st International Conference on Language, Literature and Teaching, 1(1), 542–545.
Rifai, A. B., & Setyaningsih, N. H. (2019). Keefektifan Model Multiliterasi Digital dan Model Kreatif-Produktif pada Pembelajaran Menulis Teks Cerita Fantasi. DWIJA CENDEKIA: Jurnal Riset Pedagogik, 3(1), 50–61.
Sari, E. S., Suryaman, M., & Lestyarin, B. (2013). Model Multiliterasi dalam Perkuliahan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Litera, 17(2), 1–12.
Soendari, T. (2012). Metode Penelitian Deskriptif. UPI.
Sulfemi, W. B., & Supriyadi, D. (2018). Pengaruh Kemampuan Pedagogik Guru dengan Hasil Belajar IPS. EDUTECNO: JURNAL PENDIDIKAN DAN ADMINISTRASI PENDIDIKAN, 18(2), 1–19.
Susilo, S. V., & Ramdiati, T. (2019). Penerapan Model Multiliterasi Untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis Karangan Persuasi Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Di Sekolah Dasar. Jurnal Cakrawala Pendas, 5(1), 24–31. https://doi.org/10.31949/jcp.v5i1.1199
Untari, E. (2017). Pentingnya Pembelajaran Multiliterasi untuk Mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar dalam Mempersiapkan Diri Menghadapi Kurikulum 2013. Wahana Sekolah Dasar, 25(1), 16–22. https://doi.org/10.17977/um035v25i12017p016
Widyastuti, A. (2020). Persepsi Guru Tentang Konsep Merdeka Belajar Mendikbud Nadiem Makarim Dalam Pendidikan Agama Islam Di MTs Negeri 3 Sleman. Universitas Islam Indonesia.
Wulandari, N. M. R., Wulan, N. S., & Wahyudin, D. (2021). Analisis Kemampuan Membaca Pemahaman dalam Pembelajaran Multiliterasi Siswa Sekolah Dasar. EDUKATIF: Jurnal Ilmu Pendidikan, 3(5), 2336–2344. https://doi.org/10.31004/edukatif.v3i5.833
Yamin, M., & Syahrir, S. (2020). Pembangunan Pendidikan Merdeka Belajar (Telaah Metode Pembelajaran). Jurnal Ilmiah Mandala Education, 6(1), 126–136. https://doi.org/10.36312/jime.v6i1.1121
Yuliati, Y., Febriyanto, B., & Saputra, D. S. (2021). Urgensi Model Pembelajaran Multiliterasi dalam Pembelajaran Sains di Sekolah Dasar. Seminar Nasional Pendidikan, FKIP UNMA 2021 “System Thinking Skills Dalam Upaya Transformasi Pembelajaran Di Era Society 5.0,” 364–368.
DOI: https://doi.org/10.31004/edukatif.v4i5.3020
Article Metrics
Abstract view : 417 timesPDF - 211 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 Arti Prihatini, Sugiarti Sugiarti, Tri Agung Bayu Ambarsari, Ichda Nabilatin Nisa
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.