Kebijakan Sistem Zonasi dalam Perspektif Pendidikan

Dedi Wandra, Rifma Rifma, Syahril Syahril

Abstract


Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui tentang kebijakan sistem zonasi dalam perspektif pendidikan di Indonesia. Penelitian dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif, metode fenomenologi. Perspektif yang diangkat ialah perspektif guru dan kepala sekolah dari SMA favorit dan tidak favorit. Hasil penelitian menunjukkan perspektif para guru dan kepala sekolah tentang zonasi meliputi: (1) zonasi memudahkan akses layanan pendidikan, (2) zonasi memeratakan kualitas sekolah, (3) zonasi menurunkan kualitas sekolah, (4) zonasi tidak cocok ditetapkan di tingkat SMA, (5) sistem zonasi membatasi siswa memilih sekolah, (6) kebijakan zonasi harus disertai pemerataan sarana dan prasarana pendidikan, dan (7) zonasi merusak kebhinekaan

Keywords


Kebijakan Pendidikan, Sistem Zonasi, Manajemen Peserta Didik

Full Text:

PDF

References


Andini, N. (2009). Analisis Pengaruh Persepsi terhadap Keputusan Orang Tua Murid Memilih Jasa Pendidikan di SD IT Bina Insani Semarang. Semarang: Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro.

Bunar, N. (2010). The Controlled School Market and Urban Schoolsin Sweden. Journal Of School Choice, 47-73.

Cresswell, J. (2015). Penelitian Kualitatif & Desain Riset Memilih Diantara Lima Pendekatan Edisi Ketiga. (Terjemahan Ahmad Lintang Lazuardi). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Cummings, W. (2008). Policy Options For Access and Equity in Basic Education. Dalam William K. Cummings & James H. Williams (Eds). Policy-Making For Education Reform In Developing Countries : Policy, Options, And Strategy. . USA: Rowman & Littlefield Education.

Ferry, M. (2018). Manajemen Peningkatan Mutu Sekilah di Sekolah Menengah Pertama Negeri 8 Yogyakarta. . Yogyakarta: FIP UNY.

Indrapangastuti, D. (2014). Praktik dan Problematika Pendidikan Multikultural di SMK. Jurnal Pembangunan Pendidikan Fondasi dan Aplikasi, 13-25.

Kisruh PPDB dan Sistem Zonasi ‘Dadakan’ dari Mendikbud. . (n.d.). Retrieved april 4, 2021, from Detiknews.: https://News.Detik.Com/ Berita/D-3556024/Kisruh-Ppdb-Dan-Sistem-Zonasi-Dadakan-Dari-Mendikbud

Liu, Y. (2017). The Equality of Distribution of Education Resources—The Case Of 96 Universities in The US. Open Journal Of Social Science, 180-190.

Menyoal Anomali Hasil Penerimaan Peserta Didik Baru SMA 2018. (n.d.). Retrieved April 4, 2021, from Katadata.co.id: Https://KatadataCo. Id/Analisisdata/2018/07/17/Menyoal-Anomali-Hasil-Penerimaan-Peserta-Didik-Baru-Sma-2018

Mandic, S et al. (2017). “I Wanted To Go Here”: Adolescents’ Perspectives on School Choice. . Journal of School Choice. , 98-122.

Mandic, S et al. (2017). Adolescents’ Perceptions of Cycling Versus Walking to School: Understanding The New Zealand Context. Journal of Transport & Health, 294-304.

Nepal, B. (2008). Relationship Among School’s Infrastructure Facilities, Learning Environment And Student’s Outcome. International Journal of Research Science and Humanities Research, 44-57.

Perdu, R. (2008). Quality System Management and Education in Service Environments. Dalam Bill Hefley & Wendy Murphy (Eds). Service Science Management and Enginering Education For 21st Century. New York: Spinger.

Permendikbud Nomor 17 Tahun 2017 Tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada TK, SD, SMP, SMA, SMK, atau Bentuk Lain yang Sederajat.

Permendikbud Nomor 14 Tahun 2018 Tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada TK, SD, SMP, SMA, SMK, atau Bentuk Lain yang Sederajat.

Permendikbud Nomor 51 Tahun 2018 Tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada TK, SD, SMP, SMA, SMK, atau Bentuk Lain yang Sederajat.

R. Ananda, “Penerapan Metode Mind Mapping untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa Sekolah Dasar,” EDUKATIF J. ILMU Pendidik., vol. 1, no. 1, pp. 1–10, 2019.

Rahahardjo, SB & Yuliana L. (2016). Manajemen Sekolah untuk Mencapai Sekolah Unggul yang Menyenangkan: Studi Kasus di SMAN 1 Sleman Yogyakarta. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 203-217.

Rohman A & Ningsih Y.E. (2018). Pendidikan Multikultural: Penguatan Identitas Nasional di Era Revolusi Industri 4.0. Prosiding Seminar Nasional Multidisiplin, 44-50.

Safarah A.A & Wibowo U.B. (2018). Program Zonasi di Sekolah Dasar sebagai Upaya Pemerataan Kualitas. Lentera Pendidikan, 206-213.

Saporito S. (2017). Shaping Income Segregation in Schools: The Role of School Attendance Zone Geography. American Educational Research Journal, 1-33.

Sugiyono. (2012). Desain Penelitian Kuantitatif , Kualitatif, dan R & D. Bandung: Alfabeta.




DOI: https://doi.org/10.31004/edukatif.v3i5.979

Article Metrics

Abstract view : 665 times
PDF - 479 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Dedi Wandra Wandra, Rifma, Syahril

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.