Bermain Sains pada Anak Usia Dini untuk Meningkatkan Kemampuan Mengenal Warna melalui Penerapan Metode Eksperimen

Dwi Amantika, Abd Aziz, Terza Travelancya

Abstract


Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tentang bermain sains pada anak usia dini untuk meningkatkan kemampuan mengenal warna melalui penerapan metode eksperimen. bermain sambil belajar merupakan prinsip pembelajaran untuk anak usia dini. Keterampilan melalui bermain sains merupakan keterampilam untuk mengamati dalam melakukan percobaan serta mengkomunikasikannya. Dalam proses pembelajaran yang diterapkan pada anak, pendidik dapat menggunakan metode pembelajaran berpusat pada anak serta anak aktif dalam proses pembelajaran secara langsung. Hal ini pendidik bisa menerapkannya melalui metode eksperimen. melalui bermain sains pendidik dapat menerapkan metode eksperimen serta meningkatkan kemampuan mengenal warna pada anak. sehingga anak mampu menyebutkan macam warna dengan hasil percobaan bermain sains sederhana tersebut. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif. penelitian kualitatif adalah tradisi dalam ilmu pengetahuan sosial yang secara fundamental bergantung pada pengamatan pada manusia dalam kawasannya sendiri dan berhubungan dengan orang-orang tersebut. sumber data yang dapat dimanfaatkan dalam menggali informasi dalam penelitian kualitatif, antara lain meliputi: dokumen atau arsip, narasumber (informant), peristiwa atau aktivitas, tempat atau lokasi, benda, gambar serta rekaman. Dalam penelitian ini analisis datanya akan menggunakan metode deskriptif naratif, dimana data dan interpretasinya disatukan. Dan dengan analisis deskriptif penulis berusaha memaparkan secara detail tentang data penelitian sesuai dengan data yang berhasil dikumpulkan. Data- data tersebut berasal dari observasi, lapangan, wawancara, dan dokumentasi

Keywords


Bermain sains, kemampuan mengenal warna, metode eksperimen

Full Text:

PDF

References


Amalia, K., Saparahayuningsih, S., & Suprapti, A. (2018). Meningkatkan Kemampuan Sains Mengenal Benda Cair Melalui Metode Eksperimen. Jurnal Ilmiah POTENSIA, 3(2), 1–10. https://doi.org/10.33369/jip.3.2

Anggreani, C. (2015). LINGKUNGAN PAUD PPs Universitas Negeri Jakarta kritis satu. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 9(2), 343–360.

Ariyanti, T. (2020). Pentingnya pendidikan Anak Usia Dini Bagi Tumbuh Kembang Anak. 8(1), 274–282.

Direktorat PAUD Kemdikbud. (2020). Bermain Sains (pp. 1–27).

Elfiadi. (2016). Bermain Dan Permainan Bagi. Jurnal Ilmu-Ilmu Kependidikan, VII(1), 51–60. 115-Article

Etivali, A. U. Al, & Kurnia, A. M. B. (2019). Pendidikan pada anak usia dini. Jurnal Penelitian Medan Agama, 10(2), 212–236.

Handayani, P. H., Marbun, S., & Srinahyanti, S. (2019). Validitas Bahan Ajar Sains Berorientasi Literasi Sains untuk Anak Usia Dini. Elementary School Journal, 9(4), 327–334.

Maulana. (2015). Metode Eksperimen Pada Usia 3-4 Tahun. 151(2), 10–17.

Olsson, J. (2008). Metode Penelitian kualitatif (p. 89). surakarta.

SUJIONO, Y. N. (2013). Strategi Pendidikan Anak Usia Dini (p. 2). PT indeks jakarta.

Widayati, J. R., Safrina, R., & Supriyati, Y. (2020). Analisis Pengembangan Literasi Sains Anak Usia Dini melalui Alat Permainan Edukatif. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(1), 654. https://doi.org/10.31004/obsesi.v5i1.692




DOI: https://doi.org/10.31004/edukatif.v4i3.2742

Article Metrics

Abstract view : 5868 times
PDF - 2343 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Dwi Amantika, Abd Aziz, Terza Travelancya

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.