Implikasi Asumsi Konsep Diri Dalam Pembelajaran Orang Dewasa

Rini Novianti Yusuf, Vina Febiani Musyadad, Yogha Zulvian Iskandar, Diah Widiawati

Abstract


Pendidikan orang dewasa atau istilah andragogy yaitu seni dan ilmu untuk membantu orang dewasa belajar. Belajar bagi orang dewasa dapat menjadi sebuah kebutuhan, ketika orang dewasa tersebut memiliki kesadaran akan kebutuhannya, artinya orang dewasa tersebut telah memiliki konsep diri yang matang. Tujuan dari penelitian ini yaitu mendeskripsikan implikasi asumsi konsep diri menurut Knowless dalam pembelajaran orang dewasa. Jenis penelitian yang digunakan peneliti yaitu library research atau penelitian kepustakaan. Pengambilan data pada penelitian ini yaitu dari beberapa sumber diantaranya; Buku-buku dan referensi seperti pendapat ahli dan jurnal yang relevan. Hasil penelitian ini menunjukan; 1) kematangan konsep diri dapat terlihat dari perkembangan terbentuknya konsep diri orang dewasa yang dipengaruhi oleh self awareness (kesadaran diri), interaksi, self esteem (harga diri), peranan individu, dan pengalaman. 2) Setelah  melewati fase pembentukan konsep diri,  orang dewasa termasuk pada jenis konsep diri positif. 3) Kondisi ketika orang dewasa belajar, tentunya ada keterlibatannya dengan kematangan konsep diri, sesuai yang diungkapkan oleh Knowless mengenai asumsi belajar orang dewasa salah satunya yaitu konsep diri. Oleh karena itu,  terdapat implikasi dari asumsi konsep diri dalam pembelajaran orang dewasa, yang ditandai dengan jenis konsep diri yang positif dan perkembangan pembentukan konsep diri


Keywords


pembelajaran orang dewasa, konsep diri

Full Text:

PDF

References


Adenike, O. C., & Amos, A. A. (2013). Exploring Outdoor Education as an Effective Means Of Experiential Learning In Secondary Schools in Nigeria. J. Educ. Pract., 4(10), 152–156.

Amalia, L. (2016). Menjelajahi Diri dengan Teori Kepribadian Carl R. Rogers. Muaddib: Studi Kependidikan Dan Keislaman, 3(1), 87–99.

Arif, Z. (2012). Andragogi. In Bandung: Angkasa Bandung.

Arikunto, S. (2013). Metode Penelitian kuantitatif kualitatif dan R&D. Alfabeta: Bandung.

Beilin, H., & Pufall, P. B. (2013). Piaget’s theory: prospects and possibilities. Psychology Press.

Calhoun, J. F., & Acocella, J. R. (1990). Instructor’s Manual to Accompany Psychology of Adjustment and Human Relationships. McGraw-Hill.

Clemes, H., & Bean, R. (2001). Membangkitkan Harga Diri Anak. Alih Bahasa: Anton. Adiwiyoto. Jakarta: Mitra Utama. Engel, JF, Blackw, RD, & Miniard, DW.

Dayakisni, T. (2012). Psikologi sosial. In Psikologi sosial.

Djumena, I. (2016). Implementasi Model Pembelajaran Orang Dewasa Pada Mahasiswa Pendidikan Luar Sekolah FKIP Untirta. Jurnal Eksistensi Pendidikan Luar Sekolah (E-Plus), 1(1).

Familia, T. P. (2006). Konsep Diri Positif, menentukan prestasi anak. Yogyakarta: Kanisius.

Fatimah, S. N. (2013). Dinamika konsep diri pada orang dewasa korban child abused. EMPATHY Jurnal Fakultas Psikologi, 1(1).

Fuady, A. (2021). Seri Buku Training: Pembelajaran Orang Dewasa (Andragogy). PT Human Persona Indonesia.

Hughes, A., Galbraith, D., & White, D. (2011). Perceived competence: A common core for self-efficacy and self-concept? Journal of Personality Assessment, 93(3), 278–289.

Jahja, Y. (2011). Psikologi perkembangan. Kencana.

Lestaluhu, F. R., & Lukman, I. A. (2019). Self-Concept of a Drunk Individual. 4th ASEAN Conference on Psychology, Counselling, and Humanities (ACPCH 2018), 86–88.

Merriam, S. B. (2011). Third Update on Adult Learning Theory: New Directions for Adult and Continuing Education, Number 119 (Vol. 94). John Wiley & Sons.

Murmanto, M. D. (2015). Pembentukan Konsep Diri Siswa melalui Pembelajaran Partisipatif (Sebuah Alternatif Pendekatan Pembelajaran di Sekolah Dasar). Jurnal Pendidikan Penabur (No. 08/Th. VI), 67.

Pudjijogyanti, C. R. (2008). Konsep diri dalam pendidikan. Arcan.

Putra, N., & Lisnawati, S. (2012). Penelitian Kualitatif Penelitian Agama Islam. Bandung: Remaja Rosda Karya.

Subagyo, P. J. (2015). Metode Penelitian dalam Teori dan Praktik, cet. Ketujuh. Jakarta: Rineka Cipta.

Sudjana, D. (2011). Pendidikan Nonformal: Wawasan, Sejarah Perkembangan, Filsafat & Teori Pendukung, serta Asas. In Bandung: Falah Production.

Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Pendidikan.

Thalib, S. B. (2017). Psikologi pendidikan berbasis analisis empiris aplikatif. Prenada Media.

unesco. (2021). Hamburg Declaration. http://www.unesco.org/education/uie/confintea/pdf/con5eng.pdf’

Yuse, A. P., Jamaris, J., & Ismaniar, I. (2018). Penerapan Pembelajaran Orang Dewasa oleh Instruktur Pelatihan Keterampilan Menjahit di SPNF SKB Lima Puluh Kota. SPEKTRUM: Jurnal Pendidikan Luar Sekolah (PLS), 6(1), 16–21.




DOI: https://doi.org/10.31004/edukatif.v3i4.513

Article Metrics

Abstract view : 10055 times
PDF - 3429 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Rini Novianti Yusuf, Vina Febiani Musyadad, Yogha Zulvian Iskandar, Diah Widiawati

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.